5 Fakta Kanker Payudara yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Senin, 19 Oktober 2015 12:12
BAGIKAN:
Joging Sehat
BENGKALIS - Kanker payudara bisa dibilang jadi penyakit yang jadi momok paling menakutkan bagi para wanita. Jenis kanker satu ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata karena akibatnya yang tidak hanya menyebabkan penderitanya kesakitan tetapi juga dapat mengalami kematian dini. Jumlah penderitanya di seluruh dunia juga jadi bukti betapa penyakit ini mudah menyerang para wanita. 

Berdasarkan berita yang diumumkan oleh organisasi kesehata dunia, WHO, didapati angka 508.000 wanita yang meninggal setiap tahunnya karena tipe kanker satu ini.

Hmm, melihat betapa besar persentase timbulnya jenis kanker yang cukup sering terjadi. Oleh karena itu, tidakan preventif saja bisa jadi tidak cukup. Menyediakan proteksi di masa mendatang tentu jadi alternatif terbaik. 

Kamu bisa mendaftarkan diri ke asuransi yang menanggung pengobatan kanker payudara atau bisa juga memastikan diri sudah terdaftar BPJS kesehatan

Kembali ke topik kanker payudara, berikut 5 fakta kanker payudara yang mungkin kamu belum ketahui. 

Fakta tentang Kanker Payudara

1. Kanker payudara punya beberapa tipe lagi

Faktanya penyakit kanker payudara bukanlah penyakit tunggal. Ada beberapa tipe dari penyakit kanker payudara yang mesti kamu ketahui. Ada kanker jinak dan ada pula kanker yang sangat agresif, bergantung pada tipe kankernya. 

Oleh karena itu, metode pengobatannya juga bisa jadi berbeda-beda meskipun ukuran dari tumornya bisa jadi sama. 

Ada pasien yang memerlukan radiasi, tetapi ada juga pasien yang harus menjalani kemoterapi. 

Nah, keadaan inilah yang sudah seharusnya pasien pahami agar bisa memilih pengobatan yang cocok dengan tipe kanker payudara yang mereka derita. Jadi tidak sekadar ikut-ikutan 'apa kata orang'.

2. Lakukan pemeriksaan akurat

Berdasarkan penelitian, dianjurkan bagi wanita yang berusia 30 tahun ke atas untuk secara rutin melakukan pemeriksaan akurat terhadap kemungkinan penyakit kanker payudara. 

Sebagai informasi, skrining kesehatan untuk payudara yakni Clinical Breast Examination telah masuk dalam layanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, tentu dengan rujukan ya. Jika ternyata pasien didapati punya gejala penyakit kanker payudara, kemudian akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan Mamografi.

3. Tidak semua kanker payudara berbahaya

Perlu diketahui bahwa tidak semua kanker payudara berbahaya. Sebagai contoh ada pasien yang masih dalam tahap DCIS atau uctal Carcinoma in situ yang dimana kanker masih dalam tahap stadium nol. Jadi sel kanker tersebut belum menyebar ke jaringan payudara dan belum dapat disebut sebagai penyakit kanker. Namun meski begitu, hasil pemeriksaan tersebut masih harus diperhatikan lagi ke depannya.

4. Uji klinis

Memang penelitian di Indonesia, khususnya di bidang kanker belum secanggih negara-negara Barat. Di negeri-negeri maju, pasien didorong untuk ikuti uji klinis. Hasil dari penelitian tersebut digunakan untuk mendorong kemajuan terapi pengobatan.

5. Obat kanker payudara

Obat-obatan paling anyar yang lebih presisi telah diciptakan secara spesifik sesuai apa yang dibutuhkan oleh pasin dan diuji klinis. 

Peneliti sendiri terus-menerus mengembangkan teknologi untuk menciptakan obat kanker payudara yang jauh lebih baik. 

Pemberian obat juga didasarkan pada pemeriksaan gen. Tetapi perlu diakui bahwa harga obat tersebut masih cukup mahal.

Dengan mengetahui fakta-fakta ini tentu kita sudah bisa mendapat gambaran mengenai tindakan preventif apa saja yang mesti dilakukan agar tidak terkena kanker payudara. 

Para wanita khususnya dianjurkan untuk peka terhadap kesehatan payudara mereka. Jika memang ada gejala maka bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin yang memungkinkan kanker tidak semakin menyebar. (Ron)

BAGIKAN:
KOMENTAR