PEKANBARU - Menurut penelitian American Lung Association, sebatang rokok memiliki lebih dari 600 kandungan zat berbahaya, bahkan saat dibakar rokok melepaskan lebih dari 7000 racun berbahaya. Mengerikan sekali bukan?
Untuk lebih detail, berikut ini daftar kandungan racun dalam rokok yang juga ditemukan di produk lain, diantaranya yaitu :
. Aseton dalam penghapus cat kuteks
. asam asetat dalam pewarna rambut
. amonia dalam pembersih rumah
. arsenik di racun tikus
. benzene di semen
. butana dalam cairan di korek api
. kadmium dalam baterai
. karbon monoksida dalam asap knalpot mobil
. formaldehida dalam pembalseman cairan untuk obat dan otopsi
. nikotin dalam insektisida
Baik perokok aktif atau bagi yang sudah berhenti merokok, kemungkinan paru-paru masih terisi oleh racun-racun berbahaya seperti di atas. Namun, ada cara yang efektif untuk setidaknya memberishkan sebagian dari racun dalam paru-paru tersebut. Caranya alami dan mudah, cukup mengandalkan manfaat dari jahe, bawang dan kunyit saja.
Mengapa ketiga bahan alami tersebut sangat baik untuk kesehatan paru-paru seorang perokok? Jawabannya yaitu karena bawang memiliki sifat ant-kanker yang kuat dan membantu menangkal masalah pernapasan. Kemudian, kunyit tinggi akan mineral, vitamin dan omega 3. Sedangkan jahe mampu menghilangkan akmulasi lendir dalam paru-paru akibat merokok.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan :
. 2 sendok makan bubuk kunyit
. Jahe
. 400 gram bawang
. 400 gram gula mentah
. 1 liter air mineral
Cara meracik :
. Masukkan gula ke dalam air, dan panaskan hingga mendidih
. Potong-potong jahe dan bawang, lalu masukkan ke dalam panci yang tadi Anda panaskan
. Diamkan hingga mendidih. Lalu, ketika sudah mendidih masukkan kunyit dan aduk hingga matang
. Saring racikan yang sudah matang tersebut. Sebaiknya, tuangkan hasil saringan ke dalam sebuah botol kaca
. Biarkan botol terbuka, hingga racikan menjadi dingin
. Langkah terakhir adalah, siman botol tersebut ke dalam kulkas.
Cara mengonsumsi :
. Konsumsi di pagi hari : satu sendok makan sebelum sarapan
. Konsumsi di malam hari : satu sendok makan dalam dua jam setelah Anda makan malam.
Ikuti cara pembuatan dan aturan mengonsumsi seperti di atas, dan Anda akan merasakan manfaat bagi kesehatan. Terutama, bagi Anda yang sudah berhenti merokok dan juga perokok aktif. Semoga bermanfaat.
Sumber: Viva