• Home
  • Berita
  • 2 Hari Dikabarkan Hilang, Nelayan di Inhil Ditemukan Sudah Jadi Mayat

2 Hari Dikabarkan Hilang, Nelayan di Inhil Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Jumat, 02 Maret 2018 14:59
BAGIKAN:
INHIL - Nelayan yang dilaporkan hilang di sungai Indragiri, akhirnya ditemukan Tim Pencarian dan Korban (Basarnas) Tembilahan, Kamis (1/3/2018) pukul 11.00 Wib.

Korban atas nama Rusli alias Iris (52 tahun) itu ditemukan sudah tidak bernyawa, kurang 100 meter dari lokasi kejadian, oleh Tim SAR Gabungan Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, BABINSA Tempuling, Polsek Tempuling, Staf Kantor Camat Tempuling dan masyarakat setempat.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Abdul Hamid SH melalui Kepala POS Basarnas Tembilahan Rio Putra, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan jika korban ditemukan pada pukul 11.00 Wib kurang lebih 100 meter daerah Hilir Sungai Indragiri.

"Alhamdulillah tepat pada pukul 11.00 WIB kita menemukan Mayat korban yang tidak jauh dari TKP kurang lebih 100 M daerah Hilir Sungai Indragiri berhasil kita temukan mayat korban dalam kondisi lengkap dan saat ini sudah di serahkan kepada pihak keluarga," katanya.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang di Perairan Sungai Indragiri, tepatnya di Parit H. Gusti Tanjung Pidada Kelurahan Tanjung Pidada Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu bernama Rusli alias Irus (52 Tahun), diketahui berangkat dari rumah, hari Selasa malam, 27/2/2018, sekira 21.00 WIB, namun kemudian tidak pernah kembali ke rumah. Rusli diduga tenggelam di Perairan tempatnya memasang jaring.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kasat Polairud AKP. H. Awaluddin Dalimunthe, membenarkan adanya laporan tersebut. Berdasarkan cerita dari keluarga, Rusli berangkat dari rumah, menggunakan pompong, untuk mencari ikan dengan memasang jaring empang.

Biasanya setelah jaring terpasang, Rusli langsung balik ke rumah. Tapi setelah ditunggu - tunggu, nelayan itu, tidak juga kunjung kembali pulang.

Karena waktu sudah menunjukan pukul 05.00 WIB, menantu korban yang bernama Popi (36 tahun), bersama warga, memcoba mencari ke tempat Rusli memasang jaring, tapi yang ditemukan, hanya sampan dan alat tangkap ikan. Karena pencarian tidak membuahkan hasil, kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Tempuling.(rg)
BAGIKAN:
KOMENTAR