Diterkam Buaya, Dua Warga Sungai Tohor Alami Luka-luka

Selasa, 29 Mei 2018 18:00

TEBINGTINGGI TIMUR - Pian (39 tahun) dan Sahan (41 tahun), warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, dikabarkan cedera akibat diterkam buaya saat bekerja di sungai sekitar kilang sagu, pada Senin (28/5/2018) malam.

Dengan kondisi air pasang dalam bulan di bulan Mei ini tepatnya pada malam hari pekerja kilang sagu Desa Sungai Tohor bermaksud ingin menaiki tual sagu yang berada dalam sungai untuk diangkat keatas dan diparut.

Saat itu, pada Senin (28/5/2018) sekitar pukul 22:15 WIB, Pian yang bekerja di kilang sagu Ecik Manan ingin membuka tali tual yang sedang berakit, ketika ia berada didalam sungai tiba-tiba korban merasakan seekor binatang yang menggigit dibagian celananya dibagian pinggang, tanpa pikir panjang lagi pian langsung berusaha melawan dengan menyigung binatang tersebut dengan siku tangan kanannya.

Setelah terlepas dari terkaman, pian pun bergegas naik bersama teman temannya, akibat dari musibah tersebut, pian mengalami luka di bagian siku tangan kananya dan langsung dibawa pulang untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian ditempat terpisah, jelang beberapa jam yakni sekitar pukul 23.15 WIB, seorang warga Sungai Tohor juga yang bekerja dikilang sagu yang berbeda yakni Sahan alias mantap (41 th) juga dikabarkan diterkam buaya.

Seperti yang dikatakan Zulkifli merupakan salah satu saksi mata dan juga teman korban bekerja, sekitar pukul 23:15 WIB, Zulkifli dan sahan sedang menaiki tual yang ada di sungai tempat kilang mereka bekerja.

Saat itu kedalaman air sungai baru mulai pasang diperkirakan air pasang tersebut sedalam pinggang, setelah beberapa tual dinaikan, dan mereka pun melanjutkan lagi, dan ketika Sahan turun ke dalam sungai Zulkifli mendengar suara seekor binatang besar yang sedang menyerang mangsanya.

Mendengar dari suara tersebut Zulkifli langsung mengarahkan lampu senter yang ada diatas kepalanya mengarah ke Sungai, tersentak itu ia melihat bagian kepala buaya ingin menerkam Sahan, melihat posisi temannya sudah menumbangkam tubuhnya ia pun langsung menarik temannya keatas darat dan ia pun menghubungi pemilik kilang sagu dengan upaya minta bantuan.

Jelang beberapa menit pemilik kilang sagu yang bernama Arip pun tiba di kilangnya dan langsung dilarikan di Pukesmas Sungai Tohor untuk mendapatkan perawatan.

Dalam musibah itu korban mengalami luka jahitan di bagian pinggul belakang bagian perut.(nur)