BENGKALIS -Seorang jamaah haji Riau dari Kloter 5 BTH asal Kabupaten Bengkalis atas nama Habibah binti Ibrahim Jamaludin (78) dengan nomor pasport B4307801 meninggal dunia di RS Madinah karena gangguan pernafasan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H Erizon Efendi, S Ag M Pd, Kamis (5/10/2017) saat dikonfirmasi Cakaplah.com membenarkan hal tersebut.
Dikatakan Erizon, almarhumah yang berangkat bersama kloter 5 BTH seharusnya sudah kembali ke tanah air pada tanggal 13 September 2017 lalu, namun karena sakit yang dialaminya kepulangannya pun tertunda untuk mendapatkan perawatan di RSAS Makkah.
Erizon menjelaskan, berdasarkan dari laporan Ketua Kloter sejak mulai dirawat pada tanggal 13 September 2017 di Makkah almarhumah Habibah binti Ibrahim yang beralamat Jalan Pramuka RT.03 RW.01 Air Putih Bengkalis mengalami gangguan pernafasan.
Akan tetapi karena operasional haji berpindah dari Makkah ke Madinah, Habibah juga dipindahkan ke RS Madinah. Setelah mendapat perawatan lebih kurang dua puluh dua hari, pada 4 Oktober 2017 pukul 20.00 Wib almarhumah menghembuskan nafas terakhir.
"Mari kita doakan agar almarhumah Habibah binti Ibrahim diterima segala amal ibadah yang dilakukannya dan mendapat syurga dari Allah swt. Atas nama Kanwil Kemenag Provinsi Riau kami mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya, kepada keluarga yang ditinggalkan untuk dapat diberikan ketabahan atas takdir yang ditetapkan dari yang maha kuasa," ungkapnya.
Ia menambahkan, jamaah haji Riau yang masih dirawat di Madinah menjadi tiga orang, yakni atas nama Ahmad Muhammad Saleh, Rusli ABdullah Budang dan Sukinem binti Abdul Trontiko. Mari kita doakan ketiga jamaah yang dirawat ini segera sembuh, sehingga dapat dipulangkan ke tanah air.*