• Home
  • Berita
  • Keren, Polsek Rangsang Miliki Program Pembinaan Mualaf

Keren, Polsek Rangsang Miliki Program Pembinaan Mualaf

Senin, 12 Maret 2018 12:56
BAGIKAN:
SELATPANJANG - Polsek Rangsang Res Kepulauan Meranti, menjalankan program pembinaan mualaf di wilayah hukum Polsek Rangsang, bertempat di Musolah Al-Hikmah, Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Sabtu 10 Maret 2018 siang.

Kepada wartawan, Kapolsek Rangsang, Iptu Budi Pramana, mengungkapkan, kegiatan positif berupa penyuluhan dan pembinaan mullaf itu dilaksanakan sekali dalam seminggu oleh Polsek Rangsang, dengan menggandeng Bhabinkamtibmas, Pihak PKK Desa, dan BAZNAS Kabupaten Kepulauan Meranti.

''Program positif yang aktif kita laksanakan di wilayah Polsek Rangsang ada dua, yang pertama penyuluhan kepada mualaf, dan silaturahmi ke masyarakat," ujar mantan pasukan pengaman PPB United Nations Mission In Darfur (Unamid) itu.

Budi, juga mantan Kapolsek Rangsang Barat itu menjelaskan, dalam sambutan Kepala Desa Tanjung Kedabu Miswan, saat penyuluhan dan pembinaan mullaf di Desa Tanjung Kedabu menyampaikan bahwa pihak pemerintah Desa mendukung penuh pembinaan mualaf yang telah bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Kedabu, untuk menggiatkan program tersebut juga sudah mengagarkan dana Desa untuk pembinaan mualaf.

Kata Budi, untuk muallaf di wilayah Rangsang ada kurang lebih 70 orang, sementara yang aktif mengikuti pembinaan sekitar 20 orang.

"Alhamdulillah, sejak kegiatan ini digagas, mendapat perhatian dari PKK Desa setempat dan pihak BAZNAS baik Kecamatan maupun Kabupaten," tambah Budi.

Sedangkan dari pengurus Baznas Meranti yang disampaikan Muslim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas perhatian dari pihak pemerintah Desa Tanjung Kedabu dan akan mengajukan program yang lebih mendukung lagi kepada mualaf dengan dimasukkan dalam anggaran Baznas tahun depan.

Dalam penyuluhan itu, tausiyah disampaikan oleh KH. Muhammad Dalhar. Dalam tausiyah KH. Muhammad menerangkan tentang bahagianya menjadi orang mukmin, dengan berpegang teguh kepada ketauhidan terhadap ajaran agama Islam sehingga di akhirat dapat diakuinya sebagai umat Rasulullah SAW.(nur)
BAGIKAN:
KOMENTAR