• Home
  • Berita
  • Pembangunan Mako Polres Meranti Ditargetkan Selesai Desember

Pembangunan Mako Polres Meranti Ditargetkan Selesai Desember

Senin, 30 Juli 2018 16:31
BAGIKAN:
SELATPANJANG - Mako Polres Kepulauan Meranti akan segera dibangun. Hal ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Wakil Kapolda Riau, Brigen Pol Permadi HE, bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, Senin (30/7/2018).

Pembangunan gedung yang menelan biaya lebih dari 19 milyar ini, juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Riau diantaranya Karo Sapras, Kombes Drs Revianto SH, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Suwarno SH, Kabid Propam, Kombes Pol Agus Sutrisno, Komandan Satuan Brimob Polda Riau, Kombes Pol Kamaruddin,dan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.

Selain itu juga hadir Sekretaris Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, Ketua DPRD, H Fauzi Hasan SE, Wakil DPRD Drs Taufiqurrahman, Kejari Kepulauan Meranti, Budi Raharjo SH, Kepala BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal SH MH, Kepala Dinas Perhubungan, Dr Arready, Kepala Bagian HumasPro Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti, Ery Saputra SH dan pejabat lainnya.

Dalam laporannya, Kapolres Kepulauan Meranti mengungkapkan pembangunan ini menggunakan anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Kepulauan tahun 2018 dengan total anggaran mencapai Rp19 milyar.

Dimana pembangunan ini akan dimulai pada Bulan Agustus dan berakhir pada 18 Desember dengan type bangunan 1800 terdiri dari dua lantai yang berdiri diatas lahan seluas 5 hektar.

Lebih lanjut dijelaskan untuk tahap awal dan pembangunan jangka pendek dibangun terlebih dahulu Gedung Mako, Lapangan Apel, Pos jaga dan SPKT serta Guy Wire Tower (GWT).

Sedangkan pembangunan jangka panjang akan dibangun Poli Klinik, Mesjid, Rumah Dinas Kapolres, Wakapolres, Kasat, Mess Polwan, Lapangan Olahraga, Lapangan Tembak, Aula Pertemuan, Gudang senjata, dan fasilitas lainnya.

"Pembangunan Mapolres akan berlangsung sekitar 5 bulan, yang ditargetkan akan selesai pada 18 Desember mendatang dengan kontraktor PT Raja Oloan dengan total anggaran sebesar Rp19 milyar, sedangkan untuk Makonya saja Rp16 milyar yang berasal dari DIPA Polres Kepulauan Meranti," kata AKBP La Ode Proyek.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim mengaku merasa bangga atas dibangunnya Mako Polres Kepulauan Meranti. Menurutnya Kepulauan Meranti sebagai daerah yang baru dimekarkan masih kekurangan infrastruktur.

"Ini kantor pertama setingkat Kabupaten yang dibangun, yang lainnya dibangun sejak zaman Bengkalis. Mudah mudahan dengan selesai dibangun akan menjadi kado hari jadi Meranti. Saya merasa senang dan bangga dengan pembangunan ini, dengan dibangunnya Mako Polres ini penanganan masalah keamanan, terutama masalah Narkoba dapat ditangani lebih kuat dan cepat," kata Said Hasyim.

Wakil Bupati juga menambahkan lahan untuk Mako Polres merupakan hibah dari Pemkab Kepulauan Meranti pada tahun 2016.

"Untuk pembebasan lahan kita dahulukan untuk Polres, sedangkan untuk pembangunan Kantor Bupati masih dalam tahap pembebasan lahan, itu pun lokasinya masih dalam perbincangan, sedangkan kantor yang ditempati saat ini merupakan Kantor Camat Tebingtinggi," kata Said lagi.

Sementara itu, Wakil Kapolda Riau, Brigen Pol Permadi HE mengatakan dengan dibangunnya Mapolres yang baru semakin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan ini. Kalau kantor sudah bagus, pekerjaan pun maksimal dalam meningkatkan kualitas dan kinerja. Dengan adanya Mapolres baru nanti akan dapat menambah semangat kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Wakapolda pun merasa prihatin dengan kondisi Mako Polres saat ini, dimana sudah hampir 10 tahun Polres Kepulauan Meranti menempati Mako Polsek Tebingtinggi.

"Selain personil yang masih minim dimana hanya berjumlah 388 personil, Mako Polres yang ditempati saat ini pun tidak sesuai dengan standar Polres," ungkap Permadi.

Mantan Karorenmin Itwasum Polri ini juga berjanji akan menempatkan personil polisi yang berprestasi di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini.

"Selama ini banyak anggota yang bermasalah yang ditempatkan disini, kedepannya akan kita tempatkan anggota dengan rangking yang tinggi," kata Wakapolda.(rls/nur)
BAGIKAN:
KOMENTAR