BENGKALIS -Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis akhirnya membawa Zul Kaisar (37) warga Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Bengkalis ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Pekanbaru, Jum'at (13/10/2017).
Pria berbadan kekar penderita gangguan kejiwaan itu tampak tenang ketika dilepas dari rantai pasungnya. Babinsa setempat yang mendampingi memberikan kaus loreng kesukaan Zul Kaisar. Pakaian itu digunakan Zul Kaisar selama perjalanan menuju Pekanbaru.
Pihak Dinsos tak membeberkan kepada Zul Kaisar tujuan mereka membawanya kemana. Kai begitu sapaan akrabnya hanya tau dibawa 'jalan-jalan' ke Pekanbaru. Dia terpaksa diakal-akali karena sebelumnya menolak untuk dirujuk ke RSJ.
Sepanjang jalan menuju parkiran mobil yang disiapkan untuk membawanya ke Pekanbaru, Kai menyalami para warga menyaksikan keberangkatannya. Tangis warga pun pecah.
"Dari kecil (Kai) baik dengan kami, pokoknya dia baik. Tak pernah mengganggu kami,"ujar Sila tetangga Kai sambil mengusap air mata.
Hal senada diungkap Anizar, Makcik Zul Kaisar. Dia mengaku prihatin melihat keponakan dirantai pasung di rumah.
"Dia ngamuk tu mungkin kepala dia Peneng, kadang kami tegur dia jangan mengamuk, dia bilang pikiran tak tenang macam ada yang ganggu,"sebutnya.
Kai dikenal rajin membantu orangtua sebelum menderita gangguan jiwa.
"Dia tak mengganggu orang. Kalau orang ganggu dia melawan,"tutup Anizar.
Selain pihak Dinsos, keluarga dan Babinsa, Pemerintah Desa Bantan Tua ikut serta mengantarkan Zul Kaisar ke Pekanbaru. (Gus)